Pengguna komputer yang pernah menginstal atau menginstal ulang sistem operasi Windows mungkin menyadari istilah BIOS karena sebagian besar waktu kita perlu mengubah pengaturan BIOS untuk mengaktifkan boot dari CD / DVD / USB. Seperti yang mungkin Anda ketahui, pembuat PC telah mengganti BIOS yang usang (Basic Input / Output System) dengan UEFI (Unified Extensible Firmware Interface).
Fitur UEFI
UEFI menawarkan lebih banyak fitur bila dibandingkan dengan BIOS standar dan memecahkan banyak keterbatasan BIOS. Misalnya, tidak seperti BIOS, sistem UEFI boot lebih cepat dan mendukung hard disk dengan lebih dari 2 TB. Hampir semua PC yang dikirimkan dengan Windows 10/8 mendukung firmware UEFI.
Jika Anda tidak yakin apakah PC Anda boot ke mode UEFI atau legacy BIOS, Anda dapat membaca manual pengguna PC Anda atau memeriksa situs web produsen tetapi sebenarnya ada cara yang lebih mudah untuk memeriksa lingkungan boot saat ini tanpa menggunakan alat pihak ketiga.
Cara mengakses pengaturan UEFI di panduan Windows 10 mungkin juga menarik bagi Anda.
Apakah PC Anda mendukung UEFI?
Ikuti instruksi di bawah ini untuk memeriksa apakah PC Anda menggunakan BIOS atau EFI / UEFI:
Langkah 1: Nyalakan PC dan masuk ke akun Anda.
Langkah 2: Buka drive yang diinstal Windows (umumnya "C").
Langkah 3: Di drive instalasi Windows 10/8 Anda, buka folder berjudul Windows, cari folder bernama Panther dan buka, lalu buka file teks berjudul Setupact di Notepad.
Langkah 4: Cari entri bernama Detected Boot Environment. Anda dapat menggunakan tombol Ctrl + F untuk mencari Lingkungan Boot yang Terdeteksi dengan cepat. Di akhir Detected Boot Environment, BIOS atau UEFI akan muncul. Jika PC Anda mendukung UEFI, Anda akan melihat Detected Boot Environment: UEFI. Itu dia!
Semoga ini membantu!